bekal persiapan menghadapi kematian:)

Bekal.. bekal.. bekal.. 

Sudah betapa sering kita mendengar kabar duka. 

Tapi tidakkah hal itu menyadarkan diri kita akan kematian yang diri ini tidak tahu ilmu tentang itu, bahkan tidak ada yang menjamin bahwa sedetik kemudian diri ini masih bernafas disini, dibumi yang fana ini?

Tidakkah hal itu membuat diri kita makin semangat bangkit maju untuk tetap memaksakan diri melakukan amalan ketaatan? meski kadang ada terselip kesalahan yang dibuat.

Tapi tidak mengapa yang penting kita udah melakukan yang terbaik yang kita bisa. Bukan berarti jalan ditempat lalu memaklumkan diri "wajar lah salah namanya juga manusia". 

Hey.. Ingat ini, Kita harus Optimis. Kita bisa jadi yang termasuk ke dalam golongan kanan. Golongan selamat. Golongan orang-orang  sholeh. 

Asal kita terus melawan hawa nafsu, melawan rayuan manis syaitan yang menjerumuskan itu dengan menimpanya  dengan amalan-amalan ketaatan lainnya. Kita bisa jadi hamba-Nya yang taat insyaallah. Jgn berhenti berbuat baik meski kita tau betapa banyak aib2 yg ada di diri kita, dan Allah Maha Mengetahui tentang diri kita. 

Bismillah mari perbaiki diri, perbarui hati. Demi mendapatkan ridho ilahi.  Husnul khatimah. Lalu masuk ke syurga-Nya dengan penuh rasa bahagia yang tiada tara. Bahagia yang tidak pernah dirasakan ketika di dunia.

Komentar

Postingan Populer